Saat ini dunia sedang di landa musibah yang sangat luar
biasa. Musibah ini benar-benar memporakporandakan segala tatanan yang ada di dunia.
Segala aspek terdampak dengan adanya musibah ini. Virus yang tak kasat mata,
tapi sungguh sangat meresahkan warga seluruh dunia, virus corona. Entah sudah
berapa ribu lagi korban jiwa yang akan berjatuhan, hanya Allah yang maha
mengetahui. Berbulan-bulan masyarakat indonesia harus bergelut dengan segala
protokol ketat yang harus di taati demi terhindar dari serangan virus ini. Tentunya
kewaspadaan daam hal ini sangat wajar, akan tetapi ketakutan yang berlebihan
tentunya merupakan sikap yang harus di hindari pula. Apalagi tidak mungkin kita
akan terus-menrus berada di dalam rumah tanpa keluar sama sekali, tentunya pada
akhirnya live must go on, segala sesuatunya harus tetap berlanjut, dan hal itu
tidak akan bisa terwujud tatkala kita hanya berdiam diri di rumah
masing-masing.
Pemerintah
telah mengkampanyekan penerapan new normal dalam berbagai aspek. Hal ini
merupakan secercah sinar di tengah gelapnya sektor ekonomi yang semakin
terpuruk di karenakan dampak dari covid. Dalam hal ini sektor ekonomi kembali
di galakkan dan di semangati agar bangkit dan bergerak menuju arah lebih baik. Tentunya
semua harus di barengi dengan semangat untuk tetap hati-hati dan mengikuti
segala protokol kesehatan. Karena kondisi wabah belum berakhir, jadi segala
sesuatu tetap harus melihat urgensinya dan saat kita harus tetap bergerak untuk
segala aktivitas, maka kita harus taat dengan protokol kesehatan yang sudah di
rumuskan oleh pemerintah.
Rumah sunat
al ikhwah dalam hal ini sangat konsen dengan aturan yang sudah di tetapkan oleh
pemerintah berkaitan dengan penerapan new normal. Kami tetap melayani sunat
seperti biasanya , akan tetapi dengan memperhatikan segala protokol kesehatan
yang harus di ikuti di dalam proses sunat. Jadi walaupun kondisi wabah belum
berakhir, kita tetap bisa melaksanakan segala aktivitas sebagaimana mestinya
dengan tetap mentaati protokol kesehatan.
Saat ini
anak-anak sekolah menjalani liburan yang sangat panjang, dan pemerintah sampai
detik ini tulisan di buat masih belum ada keputusan kapan sekolah akan masuk
kembali seperti sedia kala. Bisa jadi sampai akhir tahun 2020 sekolah akan
tetap di laksanakan tanpa ada tatap muka, jadi tetap secara online. Dengan kondisi
liburan yang sangat panjang ini, maka kesempatan untuk sunat atau khitan
terutama pada anak-anak sekolah sangat terbuka lebar. Dulu anak-anak usia
sekolah melaksanakan sunat terutama pada saat liburan sekolah, sehingga saat
liburan sekolah pasien menumpuk sangat banyak. Saat ini tidak perlu mengkhususkan
sunat pada saat liburan akan tetapi bisa di lakukan kapan aja karena proses
belajar mengajar di sekolah bisa jadi masih lama akan di mulai kembali seperti
semula, dan semua di lakukan di rumah secara online.
Dengan kondisi
ini maka merupakan saat yang sangat tepat untuk melaksanakan tindakan sunat
pada anak-anak kapanpun anak telah siap untuk di sunat tanpa harus menunggu
liburan sekolah. Tentunya rumah sunat al ikhwah akan melaksanakan sesuai dengan
protokol kesehatan yang ada, sehingga baik pasien maupun tenaga medis aman dari
virus corona. Semoga wabah ini segera berakhir dan kita semua bisa beraktivitas
seperti sedia kala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar