Pada kesempatan ini kami dari Rumah Sunat al Ikhwah Sesetan
Denpasar Bali ingin membahas tentang proses penyembuhan luka sunat atau khitan.
Pada suatu ketika seorang ayah atau ibu dari pasien sunat atau khitan
mengatakan kepada teman-temannya yang anak nya mau di rencanakan sunat atau
khitan, beliau mengatakan , anak saya sunat sembuh dalam 1 hari, setelah di
sunat anak saya yangsung memakai celana kemudian lari-lari main layang-layang. Atau
setelah di sunat anak saya langsung sekolah , langsung bisa beraktivitas
seperti biasa, langsung sembuh. Hal ini menjadi bahasan yang sudah lama sekali
di dunia per sunatan, kadang orang tua membandingkan anak yang satu dengan anak
yang lain. Anak yang satu habis di sunat atau khitan langsung bisa beraktivitas
seperti biasa sedangkan anak yang satunya habis di sunat belum bisa melakukan apa-apa
, cuman bisa tiduran aja sampai beberapa hari sampai akhirnya bisa menjalani aktivitas
seperti biasa.
Yang menjadi pertanyaan adalah apakah mungkin luka sunat
atau khitan, atau luka pada umumnya sembuh dalam 1 hari?, kira-kira secara
nalar bisa apa tidak, ketika muncul
luka, katakanlah luka yang sederhana saja lah, kulit lecet karena tergores
sesuatu yang ringan, sembuh dalam 1 hari. Hal ini menjadi ironis sekali ketika
ada orang tua anak yang di khitan mengatakan kalau anak saya sunat langsung
sembuh. Padahal proses penyembuhan luka itu sendiri membutuhkan waktu yang
tidak sebentar, mulai dari proses darah membeku atau istilah kedokteran nya homeostasis,
kemudian menuju proses penyembuhan selanjutnya. Untuk proses secara detail
sendiri penyembuhan luka akan ada bahasan tersendiri dan tulisan tersendiri. Apabila
di rinci dari awal muncul luka sampai luka sembuh sempurna seperti sedia kala
akan membutuhkan waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan bahkan tahunan. Dan
pada hakekatnya juga kulit dari prosespenyembuhan luka tidaklah bisa sama
persis seperti kulit seperti sedia kala sebelum luka terjai, jadi hal ini
penting juga di fahami oleh kita semua, akan tetapi akan mendekati kulit normal
seperti sedia kala. Jadi pada hakekatnya proses penyembuhan luka butuh proses
yang tidak sebentar dan tidak ada sim salabim aba ka dabra luka langsung
sembuh, apalagi luka sunat ini bukanlah luka yang sederhana hanya sekedar lecet
sedikit di kulit, tapi ini merupakan luka potong, luka terbuka, di daerah yang
sangat mobile atau daerah yang senantiasa bergerak dan bergerak, karena penis
bisa memanjang saat ereksi dan memendek saat tidak ereksi. Oleh karena itu
proses penyembuhan luka sunat atau khitan ini pun tidak se sederhana luka lecet
di kulit tangan atau kulit kaki. Hal ini yang perlu di fahami oleh orangtua ,
sehingga tidak menyalahkan tenaga medis atau dokter yang melakukan sunat, kok
anak saya sunat ga sembuh-sembuh atau ga bisa langsung beraktivitas, padahal
temennya yang seumuran abis di sunat langsung bisa lari-lari langsung bisa main
layang-layang. Semua butuh proses dan kesabaran, dan antara satu anak dan anak
yang lain tidaklah sama kondisinya, pun pada anak yang kembar sekalipun dan di
sunat oleh dokter yang sama dan dengan metode serta obat yang sama persis, Pasti
akan ada perbedaan kondisi setelah di sunat, banyak sekali faktor yang
mempengaruhi proses penyembuhan luka (akan di bahas di tulisan tersendiri).
Dari uraian di atas marilah kita lebih memahami segala
proses yang harus di lalui didalam penyembuhan luka atau luka khitan pada khususnya, sehingga
kita tidak menghakimi yang tidak memiliki dasar ilmu. Kami di Rumah Sunat Al
Ikhwah Sesetan Denpasar Bali selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada
pasien sunat. Kami akan menjelaskan secara detail apapun pertanyaan dari para
orangtua anak yg akan di sunat. Dengan adanya informasi yang valid , maka
orangtua pasien maupun keluarga pasien akan mengerti dan memahami kondisi yang
akan di alami setelah proses sunat di lakukan, dan melakukan hal-hal yang dapat
mendukung lebih cepatnya proses penyembuhan luka sunat itu sendiri.
Akhir kata semoga kami dari Rumah Sunat Al Ikhwah Sesetan
Denpasar Bali bisa memberikan pelayanan sunat atau khitan yang terbaik kepada
semua lapisan masyarakat dan bisa memberikan manfaat dan meng edukasi kepada
masyarakat. Tentunya untuk urusan sunat atau khitan serahkan kepada ahlinya
yang sudah berpengalaman menangani sunat bertahun-tahun, sunat hanya sekali
seumur hidup, berikan yang terbaik, tentunya sebagai Rumah Sunat pertama di
Bali kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Salam sehat dan bersih selalu
dari kami Rumah Sunat Al Ikhwah Sesetan Denpasar Bali.