Liputan6.com, Sydney: Banyak penelitian tentang manfaat dari sunat. Selain untuk mencegah risiko penularan penyakit, ternyata khitan juga dapat mencegah kanker penis. Seperti ditulis menshealth.com, peneliti dari University of Sydney, Brian Morris, mengungkapkan, risiko kanker penis pada laki-laki yang tidak disunat adalah satu banding seribu. "Kanker penis kerap ditemui di negara-negara yang penduduk laki-lakinya jarang disunat," ujar Morris, baru-baru ini.
Menurut Morris, kulit yang ketat di bagian depan (tidak disunat), membuat alat kemaluan laki-laki sulit dibersihkan. "Jika menumpuk, kotoran yang menempel di bagian itu akan memicu radang yang jadi salah satu faktor pemicu kanker penis," katanya.
Selain itu, bisa juga menimbulkan infeksi human pappoloma virus (HPV), sejenis virus yang ditularkan melalui hubungan kelamin. Bisa menjadi pemicu kanker rahim bagi perempuan. Itulah sebabnya, Morris menyebut sunat lebih baik buat pria.
Bila ada yang enggan untuk disunat, Morris menyarankan, ada baiknya selalu menjaga kebersihan penis. Di saat mandi, mungkin jadi momen yang tepat untuk membersihkan penis, terutama di bagian yang tertutup kulit.(ULF)
Selamat datang di RUMAH SUNAT AL IKHWAH BALI
"Jadikan hidup anda lebih bersih dan sehat"
Rumah Sunat Al Ikhwah Bali (circumcision specialistic in Denpasar Bali dengan hipnoanestesi)
Rumah Sunat Al Ikhwah berdiri pada bulan juli 2006 dan sampai sekarang masih berkhidmad di dalam pelayanan jasa khitan untuk wilayah Bali dan sekitarnya, bahkan pasien yang datang sampai dari makasar, irian jaya, kupang, lombok, jogjakarta, banyuwangi, jember, jakarta, medan dan surabaya. usia pasien yang di layani di RSAI sangat bervariatif, dari umur 0 tahun sampai 90 tahun sering di tangani, tentunya dalam masalah khitan ini tidak ada kata terlambat, umur berapapun bisa dan tidak ada permasalahan. dokter yang bertugas di RSAI adalah dokter yang khusus menangani khitan atau sunat (spesialistik di bidang sunat/khitan), sehingga dari segi pengalaman dan kualitas sudah tidak di ragukan lagi. Yang terbaru adalah kombinasi antara hipnosis sederhana dan anestesi dengan minimal rasa sakit "HIPNOANESTESI", dengan metode bius ini sunat menjadi semakin nyaman dan benar2 bisa tanpa rasa sakit atau minimal sekali rasa sakit (pada anak-anak yang sudah siap sunat secara psikologis). kedepan RSAI akan senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan dan mengembangkan berbagai metode yang lebih canggih, cepat dan tepat untuk khitan atau sunat.
Minggu, 15 Januari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)