Selamat datang di RUMAH SUNAT AL IKHWAH BALI

"Jadikan hidup anda lebih bersih dan sehat"

Rumah Sunat Al Ikhwah Bali (circumcision specialistic in Denpasar Bali dengan hipnoanestesi)

Rumah Sunat Al Ikhwah berdiri pada bulan juli 2006 dan sampai sekarang masih berkhidmad di dalam pelayanan jasa khitan untuk wilayah Bali dan sekitarnya, bahkan pasien yang datang sampai dari makasar, irian jaya, kupang, lombok, jogjakarta, banyuwangi, jember, jakarta, medan dan surabaya. usia pasien yang di layani di RSAI sangat bervariatif, dari umur 0 tahun sampai 90 tahun sering di tangani, tentunya dalam masalah khitan ini tidak ada kata terlambat, umur berapapun bisa dan tidak ada permasalahan. dokter yang bertugas di RSAI adalah dokter yang khusus menangani khitan atau sunat (spesialistik di bidang sunat/khitan), sehingga dari segi pengalaman dan kualitas sudah tidak di ragukan lagi. Yang terbaru adalah kombinasi antara hipnosis sederhana dan anestesi dengan minimal rasa sakit "HIPNOANESTESI", dengan metode bius ini sunat menjadi semakin nyaman dan benar2 bisa tanpa rasa sakit atau minimal sekali rasa sakit (pada anak-anak yang sudah siap sunat secara psikologis). kedepan RSAI akan senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan dan mengembangkan berbagai metode yang lebih canggih, cepat dan tepat untuk khitan atau sunat.

Arsip Blog

Selasa, 14 Mei 2013

biaya sunat per Januari 2015

dewasa kondisi normal (Rp 700.000- Rp1.000.000), anak2 kondisi normal metode smartklamp (Rp 800.000), metode laser/electrokauter (Rp 500.000-Rp 700.000 tergantung ukuran penis, bentuk anatomi penis, tingkat kesulitan , ada tidaknya penyulit saat proses sunat, kooperatif atau tidaknya pasien ), biaya home care Rp 400.000-600.000, khitan bayi atau balita phimosis Rp Rp 800.000 - Rp 1.000.000 semua harga sudah termasuk obat dan biaya kontrol dan metode bius terbaru dengan hipnoanestesi sederhana*. untuk WNA dan ekspatriat harga berbeda dengan WNI. Contoh kondisi tidak normal ; infeksi, lecet , penyempitan lubang saluran kencing (phimosis), paraphimosis, bengkak, herpes, pasca penyuntikan zat tertentu seperti minyak urang aring / silikon . Untuk kondisi tidak normal dewasa biaya tergantung tingkat kesulitan. rentang biaya antara 800rb - 2,5 juta . Untuk kondisi tidak normal anak-anak biaya tergantung tingkat kesulitan. rentang biaya antara 600rb - 1.000.000. *pada anak-anak yang sudah siap 90% lebih tingkat keberhasilannya

sunat pada bayi baru lahir

selama ini jarang yg berfikir bahwa sunat pada bayi baru lahir jauh lebih nyaman dari pada anak yg lebih besar. pada bayi baru lahir faktor psikologis anak biasa di kesampingkan, karena bayi belum bisa berfikir menerima atau menolak tidakan khitan ini.berbeda dengan anak yg lebih besar, sebagian besar akan menolak atau tidak mau di khitan karena memang tindakan ini di rasa menyakitkan bagi mereka. selama menangani pasien bayi baru lahir, biasanya usia 1 sampai 4 minggu,kami melihat bahwa proses jauh lebih nyaman dan tidak menyakitkan di banding anak yg lebih besar. sebagian besar tidak menangis,karena bius yang di pakai memang minimal rasa nyeri. selama proses khitan juga sangat nyaman, dengan pilihan metode smartklamp untuk bayi. selain itu ada tehnik khusus selama proses khitan pada bayi. di amerika rata-rata sunat dilakukan pada bayi usia 1 mingguan atau 8 hari pada masyarakat yahudi. di australia juga banyak muslim yg melakukan sunat pada bayi baru lahir.di masyarakat arab juga banyak. asumsi masyarakat yg selama ini menganggap bahwa sunat pada bayi akan menjadikan anak terhambat pertumbuhan alias jadi cebol sangatlah tidak benar dan tidak beralasan dan tidak terbukti. bayi baru lahir belum banyak aktivitas dan gerakan sehingga penyembuhan pun jadi lebih cepat. oleh karena itu saat ini kami sangat menganjurkan untuk melakukan sunat saat bayi baru lahir. pengalaman dr chalwan menyunat anak bayi baru lahir sangatlah nyaman untuk bayi, pun juga orang tua. semoga bermanfaat. (dr chalwan)

Manfaat Sunat bagi Bayi Cowok yang Baru Lahir

TEMPO.CO, Chicago - Manfaat sunat pada bayi laki-laki yang baru lahir ternyata lebih besar dibanding efek sampingnya. Hal ini disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak di Amerika, awal Agustus lalu. Menurut dr Andrew Freeman dari The American Academy of Pediatrics, sunat bermanfaat untuk menghindarkan bayi laki-laki yang baru lahir dari penyakit urologi. Bahkan sebuah penelitian terbaru membuktikan bahwa sunat pada bayi yang baru lahir dapat mengurangi infeksi virus HIV. Sunat pada bayi yang baru lahir juga dapat menghindarkan bayi dari infeksi saluran kemih dan kanker penis--bagi bayi laki-laki. "Namun, sekali lagi, keputusan menyunat anak sepenuhnya berada dalam tangan orang tua," ujar Freeman, Senin, 27 Agustus 2012. Pusat Federal dan Konvensi Pengendalian Penyakit Amerika akan menyediakan dana untuk mewujudkan kebijakan yang mendorong setiap keluarga untuk menyunat bayi mereka. Anggaran yang disediakan sekitar US$ 200-600 per keluarga secara nasional. Sunat adalah sebuah tindakan berupa pembersihan atau penghilangan kulup di ujung penis dengan tujuan untuk mengurangi kuman yang tumbuh di bawah kulup. Sunat juga berguna untuk mengurangi komplikasi, termasuk pendarahan dan infeksi pada kulup. Sebelumnya, kebijakan sunat diprotes oleh beberapa aktivis kemanusiaan karena dianggap menyakiti. Sunat juga ditentang beberapa psikolog Amerika, salah satunya Ronald Goldman, Direktur Kelompok Anti-Sunat, yang menyatakan sunat dapat menghilangkan kepuasan seksual. Namun pernyataan Goldman itu dapat dibantah oleh sebuah penelitian, dan pada akhirnya Goldman menggunakan alasan bahwa sunat dapat merugikan secara psikologis.

Manfaat Khitan Bagi Kesehatan Pria

Seluruh pria beragama muslim tentu memiliki keharusan untuk melakukan khitan, bahkan di agama lain pun diwajibkan untuk melakukan khitan untuk alasan kesehatan. Definisi khitan secara medis adalah memotong prepusium, yaitu kulit yang menutupi glans atau kepala penis. Dalam prosesnya, khitan merupakan tindakan pembuangan kulup penis dengan tujuan menjalankan syariat agama ataupun indikasi medis. Khitan disebut juga dengan sirkumsisi yang berarti sayatan melingkar, yang dianalogikan pada pemotongan prepusium yang melingkar terhadap batang penis. Jurnal kesehatan di Amerika menyebutkan bahwa khitan atau sirkumsisi (circumcision) adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian ataupun seluruh kulit penutup depan dari penis. Menurut ahli kesehatan, khitan memiliki manfaat bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran. Beberapa penelitian medis mengungkapkan bahwa penderita penyakit kelamin lebih banyak berasal dari kalangan yang tidak dikhitan. Proses ini dapat menghindari timbulnya berbagai penyakit, di antaranya adalah fimosis, parafimosis, kandidiasis, serta tumor ganas pada penis. Para ahli kesehatan di Amerika sejak tahun 1975 menyatakan bahwa secara medis tidak ada keharusan bagi bayi laki-laki yang baru lahir untuk dikhitan, kecuali bila ada indikasi seperti menderita fimosis atau jika anak berusia di bawah lima tahun menderita infeksi saluran kemih yang berulang. Menurut penelitian, pria yang dikhitan terbukti jarang tertular infeksi yang menular melalui hubungan seksual dibandingkan mereka yang belum dikhitan. Penelitian dari Selandia Baru ini mengungkapkan bahwa pria yang tidak dikhitan memiliki risiko 2,66 kali terserang infeksi yang menular melalui hubungan seksual dibandingkan dengan pria yang tidak dikhitan. Berdasarkan data WHO pada tahun 2007 menyebutkan, diperkirakan 30 persen pria di seluruh dunia telah di-khitan. Khitan terbukti menurunkan risiko infeksi saluran kemih. Suatu pertemuan internasional diadakan di Swiss yang memutuskan dan merekomendasikan khitan pada pria sebagai upaya pencegahan HIV/AIDS hingga sebesar 60 persen. Secara medis tidak ada batasan pada umur berapa pria boleh di-khitan, karena usia khitan dipengaruhi pula oleh adat istiadat setempat. Di Arab Saudi anak dikhitan pada usia 3-7 tahun, di Mesir antara 5-6 tahun, di India antara 5-9 tahun, dan di Iran saat umur 4 tahun. Untuk di Indonesia, suku Jawa lazimnya mengkhitan anak pada usia sekitar 15 tahun, sedangkan suku Sunda biasanya mengkhitan anak pada usia 3-5 tahun. Indikasi khitan dibagi menjadi dua, yaitu indikasi agama dan medis. Seringkali orangtua menginginkan anaknya dikhitan untuk menjalankan syariat agama. Khitan juga direkomendasikan kepada orang yang mengalami infeksi berulang pada penis yang diakibatkan oleh penumpukan kotoran, atau disebut dengan smegma. Beberapa indikasi medis untuk khitan yang paling umum adalah fimosis dan parafimosis. Fimosis adalah suatu keadaan ketika prepusium, atau kulit kulup penis, tidak dapat ditarik ke belakang. Keadaan ini biasanya tidak terasa nyeri namun dapat mengakibatkan sumbatan keluarnya urin dengan penggelembungan prepusium dan dapat mengakibatkan peradangan yang kronis. Sedangkan parafimosis adalah suatu keadaan ketika prepusium tertarik dan tertinggal di belakang kepala penis. Prepusium ini akan menjepit dan menyebabkan pembengkakan pembuluh darah dan terasa nyeri. Selain menjalankan syariat agama, khitan juga terbukti baik untuk kesehatan selama dilakukan oleh ahli khitan atau dokter dengan peralatan yang higienis. (andy@oktomagazine.com)